Keluarga

Keluarga

Senin, 20 Februari 2012

Arifin Ilham dan FPI


Muhammad Arifin Ilham atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Arifin Ilham memberikan dukungannya kepada Front Pembela Islam (FPI). Hal tersebut termuat dalam status Facebooknya yang ditulis pada hari Kamis (16/2/2012).
Status Facebook Arifin Ilham diawali dengan ungkapan bahwa orang-orang beriman itu bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota tubuhnya disakiti maka anggota tubuh lainnya juga akan merasakan sakit. Terkait dengan hal ini, Arifin Ilham menyatakan bahwa FPI dalam tubuh umat Islam di Indonesia bagaikan tangan. Sebagaimana diketahui, tangan adalah bagian tubuh yang disebutkan dalam suatu hadits yang berbunyi, “Barangsiapa di antara kamu melihat kemunkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu cegahlah dengan lisannya, dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemah iman.” (HR. Imam Muslim)
Dalam statusnya, Arifin Ilham juga mempertanyakan siapa yang ingin membubarkan FPI dan kebebasan macam apa yang diinginkannya. Lalu dilanjutkan dengan peringatan bahwa jika kemaksiatan dan kemungkaran dibiarkan merajalela maka adzab Allah akan diturunkan sebagaimana menimpa kaum-kaum terdahulu.
Terakhir, dukungan Arifin Ilham secara nyata dinyatakan dengan kalimat, “Saya Muhammad Arifin Ilham mencintai Habib Rizq Syihab dengan segala konsekwensi. Teruslah duhai habib yang mulia berdakwah dan berjihad”.
Hingga berita ini diturunkan, sudah 9000 lebih yang me-like status Arifin Ilham tersebut ditambah 2000 lebih yang mengomentarinya. Facebook Arifin Ilham sendiri memiliki jumlah fans yang tergolong sangat banyak yaitu 1,2 juta orang. Selain Facebook, Arifin Ilham juga memiliki Twitter yang selalu me-relay status Facebooknya, dengan follower sebanyak 52 ribu orang.
Berikut ini status dukungan Arifin Ilham terhadap FPI:
Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wabarkaatuhi. Front Pembela Islam yg dipimpin ayahanda Habib Rizq Syihab, semoga ALLAH selalu menjaga beliau…aamiin. Rasulullah bersabda “Al Mu’min kaljasadi wahidi” org beriman itu bagaikan SATU TUBUH, bila satu anggota tubuhnya disakiti maka anggota tubuh lainnyapun merasakan sakit”. FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana TANGAN, inilah dakwah termulia, sbgm Rasulullah mengajarkan, Bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah dg tangan kalian, kalau tdk mampu maka dg lisan kalian, kalau tdk mampu maka dg hati kalian, itulah selemah2nya iman”. Tentu FPI dg cara hikmah melalui musyawarah, izin, 3 kali peringatan, dg atribut pakaian & organisasi yg jelas terdaptar legal. Baru melakukan tindakan sesudah semua ikhtiar, sungguh sudah rahisia umum di negeri ini tempat2 ma’siyat & program kemungkaran seperti pornografi, perizinan minuman keras, judi dsb selalu dibekingi preman, oknum pejabat & media sekuler. Sehingga beritapun tdk seimbang seakan FPI anarkis, apalagi rentan dg masuknya provakator dg atribut yg sama…lihatlah di media, siapa yg ingin membubarkan FPI?…kebebasan macam apa yg dinginkan? Ingat!, kalau ma’siyat & kemungkaran dibiarkan merajalela “fahaaqqo alaihal qoul” adzab ALLAH akan turun sbgm minimpa kaum Aad, Tsamud, kaum homo dsb (QS 17 : 16,17), apa terus dibiarkan saat hukum sudah bisa “beli” hancurlah negeri ini. TIDAK sahabatku, siapa yg CINTA ALLAH & NEGERI INI tdk boleh diam harus dakwah & jihad dg segala resikonya, & kalian jangan diam, hidup ini pilihan yg konsekwensi di akhirat nanti, ALLAH mengumpulkan kelompok mns jin di akhirat nanti bersama SIAPA YG MEREKA CINTAI!, apakah kalian ingin berkumpul dg mrk para Pendukung ma’siyat & kemungkaran itu dg dailh hak asasi mns yg sebenarnya mrklah yg menghancurkan HAQ MORAL GENERASI BANGSA INI, NO WAY! Saya Muhammad arifin ilham mencintai Habib Rizq Syihab dg segala konsekwensi…teruslah duhai habib yg Mulia Berdakwah & Berjihad, “Ya ALLAH kumpulkanlah kami bersama hamba2 yg mencintai MU & Yg berjuang dijalanMU…aamiin. ALLAHU AKBAR. Sebarkan ini sahabatku tercinta fillah.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18715/ustadz-arifin-ilham-siapa-yang-ingin-membubarkan-fpi-kebebasan-macam-apa-yang-dinginkannya/#ixzz1mvjzly33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar