Keluarga

Keluarga

Sabtu, 21 April 2012

Wanita Shalihah


Ikhwan akhwat yang sedang mencari pendamping hidup bacalah uraian berikut… Malu bertanya sesat di jalan…
Ikhwan, jika kalimat ikhwan dicerna dari segi bahasa Arab maka akan berarti lelaki, namun Negara kita Indonesia merupakan Negara yang mempunyai bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia, olehnya itu jika masyarakat mendengar kata ikhwan itu berarti sangat erat kaitannya dengan agama Islam, dengan demikian, pengertian ikhwan adalah lelaki yang senantiasa taat menjalankan Agama Allah, syariat Islam, dan melaksanakan perintah Allah serta menjauhi laranganNYA.
Ikhwan yang bersifat insani tentunya mengidam-idamkan wanita, yang bakal memperkokoh keimanan kepada Allah SWT, seiring berkembangnya roda era globalisasi maka tentunya untuk menemukan wanita yang benar-benar shalihah mungkin sudah sangat sulit atau jarang.
Ya, wanita shalihah, sebab telah ma’ruf bahwa sungguh mulia wanita yang shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan umat. Para ikhwan yang cerdas bakal memikirkan masa depan bukan dari segi dzahir saja namun akan berpikir juga masa depan dunia dan akhirat dengan memilih wanita shalihah maka akan melahirkan anak shalih yang akan berbakti, mendoakan orang tua jika sudah berpindah ke pangkuan ilahi. Nah, sekrang timbul pertanyaan, seperti apakah wanita shalihah itu…?

Pengertian Wanita Shalihah
Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim). Wanita shalihah adalah wanita yang bertaqwa, yaitu yang taat pada Allah dan Rasul-Nya. Wanita yang bertaqwa adalah selalu melaksanakan segala perintah Allah dan Rasul-Nya dan menjauh diri dari segala hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Jadi shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah, baik sebagai seorang anak, seorang istri, anggota masyarakat, dll.
Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki mukmin di dunia ini, maka kita akan melihat kebangkitan dunia Islam untuk mampu memimpin dunia, seperti baginda Rasul di belakang beliau terdapat wanita shalihah ummul mukminin Khadijah Radhiyallahu anha.
Wanita adalah tiang Negara. Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.
Wanita shalihah akan selalu berusaha melaksanakan syariat Islam dengan sepenuh kekuatan imannya. Dia akan mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ilalloh) dengan memperbanyak ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah, menghiasi dirinya dengan akhlaqul karimah, bergaul dengan sesama manusia dengan muamalah yang sesuai syariat Islam, serta selalu memelihara diri agar tidak berbuat maksiat (perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/01/18333/wanita-idaman-ikhwan/#ixzz1sfDGEMaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar